Mendapatkan Peralatan
-
-
Pelajari jenis-jenis kertas yang bisa Anda gunakan untuk melukis dengan pastel. Kertas pastel terdiri dari banyak jenis dengan berat dan tekstur yang berbeda-beda, tetapi biasanya lebih kasar dari kertas yang digunakan untuk melukis dengan akrilik ataupun cat air.[2] Hal ini karena pastel sulit menempel pada permukaan yang benar-benar halus/ licin.[3]
- Kertas pastel juga bisa dijumpai dalam berbagai warna. Pastel sangat bagus untuk diaplikasikan pada kertas berwarna, karena kepadatan dan saturasi warna yang dimilikinya.
- Kadang-kadang, kertas pastel diproduksi dengan efek "laid", artinya permukaan pada salah satu sisinya terbuat dari garis-garis dengan jarak berdekatan, dan pada sisi sebaliknya memiliki permukaan sedikit berbintik-bintik. Sekalipun demikian, jenis kertas lukis pastel yang lain sangat mirip dengan karborundum (basah dan kering)—bubuk abrasif berisi karbida silikon yang terikat dengan tanah liat atau bahan lain—atau kertas ampelas. Sangat menyenangkan jika Anda dapat bereksperimen dengan berbagai jenis kertas.
-
Bereksperimen dengan Berbagai Jenis Pastel
-
Pelajari kualitas dari setiap jenis pastel yang Anda miliki. Pastel minyak (oil pastel), pastel keras (hard pastel), pastel lunak (soft pastel), dan pensil pastel (pastel pencil), semua memiliki karakteristik berbeda yang harus Anda selidiki melalui eksperimen.
- Torehkan setiap jenis pastel pada selembar kertas. Perhatikan karakter garis yang terbentuk dari setiap jenis pastel.
- Ambil pensil pastel (pastel pencil) dan perhatikan bahwa pastel tersebut bukan hanya menyerupai pensil grafit tradisional, namun coretan yang dihasilkan pun terinci seperti halnya sebuah pensil tradisional.
- Peganglah pastel lembut (soft pastel) dan rasakan konsistensinya yang lebih lembut. Ketika menggoreskannya pada selembar kertas perhatikan bahwa banyaknya pigmen pastel yang dipindahkan tergantung pada tekanan yang Anda berikan.
- Goreskan pastel keras (hard pastel) pada selembar kertas. Mainkan dengan cara menorehkannya pada kertas. Goreskan bagian ujungnya, lalu juga bagian sisinya. Perhatikan bagaimana garis-garis yang dihasilkan berbeda. Tekanlah dengan kuat kemudian lembut, dan lihatlah bagaimana garis-garis yang dihasilkan juga berbeda.[5]
-
-
Lakukan eksperimen dengan kertas yang telah Anda peroleh. Penggunaan kertas lepas (loose paper), memungkinkan Anda menempelkannya (di suatu tempat) dengan pita perekat, sehingga tidak perlu menahannya terus-menerus.
- Teliti "tooth" kertas pastel. "Tooth"—kekasaran permukaan—mengindikasikan berapa banyak pigmen pastel yang mampu ditahan oleh kertas. Kertas yang lebih kasar memungkinkan lebih banyak pastel yang akan melekat pada kertas. Kertas yang terlalu halus sulit untuk digunakan jika Anda berencana untuk melukis beberapa lapis di atasnya.
- Pelajari bagaimana warna kertas memengaruhi suasana hati Anda saat melukis. Kertas berwarna merah gelap menambah suasana hangat, sementara kertas dengan warna lebih pucat memberikan suatu efek yang lebih tenang, lebih lembut.
Melukis dengan Pastel
- 1Rencanakan lukisan Anda dengan lebih dulu membuat sketsa tipis di atas kertas menggunakan pensil grafit. Sebagai tahap permulaan, lukislah berbagai bentuk, objek, dan bangunan yang umum. Tahap ini adalah saatnya bagi Anda untuk menentukan di mana seharusnya setiap elemen utama berada dalam gambar.
- 2Tetapkan warna yang menjadi bagian utama. Perhatikan sketsa yang Anda buat dan pilihlah warna utama, yang akan menjadi bagian dominan dari lukisan Anda.
- Lukislah dengan goresan ringan saat Anda membuat sketsa garis besar (outline)berbagai wujud dan bentuk-bentuk awal. Segera setelah Anda yakin posisi gambar sudah tepat, gunakan garis yang lebih tegas dan nyata.
- Untuk membuat bagian tertentu lebih terang, aplikasikan lebih dulu pastel warna putih untuk menutup bagian tersebut sebelum mengaplikasikan warna yang dimaksud. Jika masih tampak terlalu gelap, kikislah bagian tersebut menggunakan alat pengerik (scraper) atau Anda bisa melukisnya kembali.
- 3Buat lapisan warna tambahan. Isilah dengan coretan yang lebih berat dan lebih gelap, segera setelah Anda menyelesaikan sketsa gambar atau desain Anda.
- 4Padukan warna. Dengan melapis beberapa warna pastel, Anda akan mendapatkan efek yang Anda cari. Tambahkan warna dalam pusaran kecil, pastikan membuat tekstur dalam arah yang benar, namun boleh sembarang untuk goresan lukisan.
- Campur/padukan beberapa warna dan tambahkan tekstur secara menyeluruh menggunakan coretan pensil pastel.
- 5Selesaikan perpaduan warna (blending) menggunakan jari-jari Anda, alat pembentuk warna (color shaper) yang dibasahi, atau alat untuk meratakan paduan warna (sharpened blender/stump/tortillon). Cara itu menambah kehalusan detail pada hasil akhir, yang akan benar-benar membuat lukisan Anda tampak hebat.
- Tambahkan detail warna halus dengan mengambil sedikit pastel pada ujung blender. Menggunakan alat yang lebih bagus memungkinkan Anda untuk menambahkan detail-detail yang sangat kecil, seperti berkas sinar pada mata, lebih mudah daripada menggunakan pensil pastel sekali pun.
- Buatlah pinggiran yang lebih lembut dengan menggunakan penghapus putih bulat (semacam eraser pen) untuk mencampur. Cukup tarik keluar warna tersebut dalam lekukan lembut, sehingga membuat garis memudar dari kertas.
- Anda juga dapat memadukan warna dengan menggunakan packing peanut yang tidak terpakai. Packing peanut/foam peanut adalah styrofoam seukuran kacang, biasanya digunakan sebagai bantalan untuk mencegah kerusakan benda rapuh selama pengiriman. Packing peanut memungkinkan Anda menjaga keutuhan ujung kuku sementara Anda melatih keterampilan memadukan berbagai warna pastel. Menggunakan packing pellet—sejenis packing peanut namun berbentuk butiran –untuk memadukan warna pastel juga mengantisipasi kuku Anda terkikis permukaan kertas yang kasar.
- 6Sempurnakan gambar karya Anda dengan fiksaktif. Fiksaktif adalah cairan yang disemprotkan ke atas suatu karya seni yang telah selesai untuk mencegah noda atau untuk tujuan pengawetan. Berbeda dengan cat cair tradisional, bahan pastel akan cenderung rusak dan warnanya tercampur jika permukaannya disentuh. Oleh karena itu dipakai fiksaktif untuk mengantisipasinya. Fiksaktif dapat dibeli di toko penyuplai peralatan seni.
- Sebagai alternatif, Anda bisa meletakkan lukisan pastel Anda di bawah bingkai kaca. Dengan cara ini lukisan Anda akan aman dari gangguan yang tidak disengaja.
- 7Selamat mengagumi lukisan hasil karya Anda!
Tips
- Untuk menambahkan garis-garis di atas hasil karya yang sudah selesai, biarkan lukisan mengeras dahulu untuk 1 atau 2 hari. Sesudahnya barulah tambahkan garis-garis yang dikehendaki. Pastel tidak pernah kering secara sempurna tetapi akan sedikit mengeras setelah beberapa lama, sehingga membuatnya cenderung untuk berpadu
Review This Product