BANNER

pasang
Rp 129,000



CARA MEMBUAT LUKIS KAYU MUDAH HANDMADE



Anda punya hobi melukis dan ingin menuangkan kreativitas melalui media berbeda? Banyak toko seni dan kerajinan menjual papan kayu yang bisa digunakan sebagai media lukis. Anda bisa langsung melukis di atas kayu, tetapi ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan hasil lukisan lebih rapi dan lebih tahan lama. Pertama, Anda harus mengampelas kayu untuk menghilangkan bagian yang tidak rata, kemudian mengoleskan cat dasar sehingga cat bisa melekat lebih baik pada kayu. Menambahkan lapisan pernis akan melindungi mahakarya Anda dan membuatnya bertahan selama bertahun-tahun mendatang.


1
Menyiapkan Kayu

  1. 1
    Ampelas permukaan kayu dengan ampelas nomor 140-180. Anda bisa melakukannya dengan spons kasar atau kertas ampelas, tetapi spons kasar sebenarnya lebih cocok untuk menghaluskan permukaan yang melengkung. Jalan lupa untuk mengampelas mengikuti arah serat kayu, bukan secara melintang.[1]
    • Beberapa papan kayu yang dijual di toko kerajinan sudah diampelas. Jika Anda membeli papan kayu dengan permukaan yang sudah halus, tidak perlu lagi melakukan langkah di atas.
  2. 2
    Bersihkan debu kayu dengan kain lap khusus (tack cloth). Kain ini dirancang khusus untuk keperluan tersebut dan memiliki permukaan yang lengket. Anda bisa menemukannya di toko kerajinan atau di toko perkakas rumah tangga (biasanya dipajang bersama ampelas).[2] Jika Anda tidak bisa mendapatkannya, gunakan saja kain lembap.
    • Langkah ini disarankan untuk dilakukan meskipun Anda tidak berniat mengampelas kayu. Barang yang dibeli dari toko terkadang berdebu sehingga membuat cat dasar dan cat tidak bisa menempel dengan baik.
  3. 3
    Oleskan lapisan cat dasar. Anda bisa memilih cat yang dioleskan dengan kuas atau disemprotkan. Cat dasar akan menutup permukaan kayu dan membantunya menyerap cat lebih baik. Selain itu, cat dasar akan membuat warna cat lebih menonjol, terutama jika Anda menggunakan cat berwarna terang.[3]
    • Mulailah dengan bagian depan dan samping terlebih dahulu dan biarkan kering. Setelah itu, Anda bisa mengoleskan cat dasar di bagian belakang.
  4. 4
    Tunggu sampai cat dasar benar-benar kering sebelum melanjutkan. Untuk mendapatkan karya lukis yang lebih halus, Anda bisa mengampelas cat dasar terlebih dahulu. Kemudian, lap kayu sampai bersih dan oleskan lapisan cat dasar sekali lagi. Lakukan prosedur ini beberapa kali sampai tidak ada lagi permukaan yang tidak rata.[4]

2
Mengecat dan Mengoleskan Pernis

  1. 1
    Tuangkan segumpal cat akrilik ke atas palet. Pilih warna untuk latar belakang, kemudian tuangkan sedikit cat dengan warna yang sesuai di atas palet. Cat akrilik cepat kering. Jadi, jangan menuangkan cat lain pada tahap ini. Anda bisa menggunakan cat akrilik murah untuk kerajinan yang dijual dalam kemasan botol atau menggunakan cat akrilik kelas seniman yang lebih mahal dan biasa dijual dalam kemasan tube. Jika Anda menggunakan cat kelas seniman, encerkan dengan beberapa tetes air sampai menghasilkan kekentalan seperti krim.
    • Sebagai palet lukis, Anda bisa menggunakan piring kecil, tutup plastik, dan piring kertas.
  2. 2
    Oleskan lapisan cat pada permukaan kayu. Gunakan kuas busa atau kuas berbulu datar dan lebar untuk mengoleskan cat. Biarkan cat kering, kemudian oleskan lapisan cat kedua jika perlu. Tunggu sampai lapisan cat kedua kering.[5] Mulailah dengan mengecat bagian atas dan samping terlebih dahulu. Setelah kering, Anda bisa mengerjakan permukaan belakang kayu.
    • Usahakan untuk menggunakan kuas dari taklon (serat poliester), katakana, atau sable. Hindari kuas dari bulu unta atau kuas berbulu kaku.
    • Jangan mengambil cat terlalu banyak dengan kuas. Sebaiknya cat tidak melebihi setengah bulu kuas.[6]
  3. 3
    Tunggu sampai cat mengering, kemudian oleskan lapisan kedua jika perlu.Waktu yang dibutuhkan cat untuk benar-benar kering bervariasi sesuai merek. Namun, rata-rata waktu yang dibutuhkan agar cat akrilik benar-benar kering sekitar 20 menit. Jika lapisan cat tidak cukup tebal, tambahkan lapisan kedua dan tunggu sampai kering.
    • Sambil menunggu cat kering, gunakan kesempatan itu untuk mencuci kuas dengan air. Jangan biarkan cat mengering di kuas.
  4. 4
    Buatlah desain dan detailnya. Anda bisa menggunakan stensil atau kertas grafit untuk mentransfer gambar di atas kayu. Jika Anda jago menggambar, langsung saja membuat desain di atas kayu dengan pensil. Untuk mempercantik desain, sapukan warna dasar terlebih dahulu, tunggu sampai kering, kemudian tambahkan detailnya. Contohnya, jika Anda ingin menggambar smiley, warnai lingkaran kuning terlebih dahulu. Setelah kering, tambahkan senyum dan mata.[7]
    • Sering-seringlah mencelupkan kuas ke dalam air agar cat tetap basah, meskipun Anda hanya menggunakan satu warna.[8]
    • Jika proyek Anda menggunakan beberapa warna, siapkan segelas air di dekat Anda. Bilas kuas dengan air sebelum Anda beralih ke warna lain.
  5. 5
    Tunggu sampai cat benar-benar kering. Lihat informasi pada label kemasan cat untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan. Meskipun terasa kering saat disentuh, bukan berarti cat sudah siap untuk dilapisi pernis. Setiap merek membutuhkan waktu pengeringan berbeda, tetapi rata-rata Anda harus menunggu sekitar 24 jam.[9]
  6. 6
    Oleskan pernis 1-2 lapis. Pernis memberikan hasil akhir berbeda-beda, termasuk matte, mengilap, dan satin. Pilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleskan atau semprotkan lapisan tipis pernis, kemudian biarkan kering. Oleskan lapisan kedua jika perlu dan tunggu lagi sampai benar-benar kering.
    • Jika Anda memilih pernis yang diaplikasikan dengan kuas, gunakan jenis kuas busa yang lebar.[10]
    • Jika Anda memilih pernis yang disemprotkan, pastikan Anda bekerja di ruangan dengan sistem ventilasi yang baik.

3
Bereksperimen dengan Beberapa Teknik

  1. 1
    Lupakan cat dasar jika Anda ingin melukis desain di atas kayu mentah. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk mengecat seluruh permukaan kayu dengan pewarna kayu atau pernis. Tunggu sampai pewarna atau pernis kering, kemudian lukislah desain di atas kayu. Tunggu sampai cat benar-benar kering sebelum Anda mengoleskan pernis.
  2. 2
    Buatlah desain dengan stensil. Beli atau buatlah stensil sendiri, lalu tempatkan di atas kayu. Oleskan lem decoupage di atas stensil. Langkah ini akan menutup kayu dan mencegah cat merembes di bawah stensil. Tunggu sampai decoupage kering, kemudian oleskan cat di atas stensil. Lepaskan stensil saat cat masih basah. Terakhir, oleskan atau semprotkan pernis pada kayu.[11]
    • Anda juga bisa membuat stensil menggunakan contact paper atau vinil berperekat.
    • Anda juga bisa menggunakan metode ini untuk kayu mentah yang belum dipernis.
  3. 3
    Gunakan kertas grafit untuk menjiplak desain, kemudian mewarnainya.Letakkan selembar kertas grafit di atas permukaan kayu, menghadap ke bawah. Gambarlah desain Anda. Setelah selesai, angkat kertas. Gunakan kuas tipis dan lancip untuk menegaskan garis bentuk, kemudian warnai bagian dalam desain dengan kuas datar.[12]Metode ini paling cocok diterapkan pada kayu yang sudah dicat. Anda bisa mengaplikasikannya pada kayu mentah, tetapi cat mungkin tidak bisa menempel dengan baik.
    • Jika Anda tidak bisa menggambar, cetaklah desain di atas kertas kalkir terlebih dahulu. Kemudian, letakkan kertas kalkir di atas kertas grafit.
    • Jika Anda memilih kayu berwarna gelap, gunakan kertas grafit kapur: taburi bagian belakang kertas dengan kapur, lalu letakkan di atas kayu menghadap ke bawah. Anda bisa mulai menjiplak desain.
  4. 4
    Buatlah semburat warna untuk menonjolkan pola serat kayu. Oleskan lapisan tipis cat akrilik menggunakan kuas kering. Kemudian, oleskan sedikit cat pada kain basah, lalu gosok kain di atas permukaan kayu. Metode ini akan membantu mewarnai kayu secara merata tanpa menutupi pola serat kayu.[13]
    • Kain harus basah, tetapi airnya tidak sampai menetes.
    • Pilihan lain adalah mengecat seluruh permukaan kayu dengan cat akrilik atau cat air yang diencerkan.
  5. 5
    Buatlah papan tulis buatan sendiri. Oleskan cat papan tulis pada permukaan kayu sampai 2-3 lapis. Tunggu sampai cat kering, kemudian lukis desain menggunakan cat biasa di atasnya jika Anda mau. Tunggu sampai cat papan tulis benar-benar kering. Tutup pemukaan papan dengan kapur, kemudian bersihkan.[14]
    • Biarkan desain yang ada di bagian pinggir kayu sehingga bagian tengah bisa tetap berfungsi sebagai papan tulis.
    • Tidak perlu mengoleskan cat dasar untuk papan tulis buatan sendiri, tetapi tidak ada salahnya jika Anda mengampelasnya terlebih dahulu..

Tips

  • Anda bisa menyemprot kayu dengan cat terlebih dahulu, kemudian lukis desain yang lebih rumit dengan cat akrilik.
  • Ingatlah langkah-langkahnya: oleskan cat dasar, cat bisa, dan tuntaskan dengan pernis di seluruh permukaan kayu![15]
  • Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik dengan beberapa lapis cat dasar, cat, dan pernis dibanding 1-2 lapis saja.[16]
  • Ketahui bahwa kualitas kuas akan menentukan kualitas lukisan. Untuk mendapatkan hasil sapuan yang halus, gunakan kuas berkualitas tinggi.[17]
  • Tunggu selama 3 minggu agar cat dan pernis benar-benar kering sebelum Anda menanganinya. Jika Anda benar-benar harus menanganinya, lakukan secara perlahan dan dengan hati-hati.[18]
  • Pilih warna cat dengan hati-hati. Setelah kering, cat akrilik biasanya terlihat 1-2 tingkat lebih gelap.[19]
  • Gunakan kuas kecil, bulat dan lancip untuk menangani detail yang kecil dan membutuhkan presisi. Untuk mengecat lengkung dan latar belakang, gunakan kuas lebar dan rata.[20]
  • Penggunaan cat dasar bukanlah keharusan, tetapi sangat dianjurkan. Untuk proyek anak-anak yang relatif sederhana, lewati saja langkah ini.


Cara termudah cukup pesan di JEJAKITA

Related product you might see:

Share this product :

Review This Product

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Redesigned : Tukang Toko Online
Copyright © 2011. Jejakita Kado Wisuda Unik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger